A. Identitas Testee
Nama
: Dwi Fefriani
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswa
Pendidikan
: S1 BK FKIP UPS Smt. V
Alamat
: Bogares lor RT 05/RW 01 Kec.Pangkah- Tegal
Tanggal Lahir : 4 Februari 1992
Umur
: 20 Tahun
Tanggal Tes
: 8 Desember 2012
Hobi :
Menyanyi
Cita-cita :
Guru
B. Hasil Tes
Tes yang dilakukan menggunakan Tes Kreplin
dimana Interpretasi hasil tes Kreplin dapat
mencakup :
1) Kecepatan, bisa mengindikasikan tempo kerja
2) Ketelitian, bisa mengindikasikan konsentrasi kerja
3) Keajekan, bisa mengindikasikan stabilitas emosi.
4) Ketahanan, bisa mengindikasikan daya tahan terhadap situasi
keadaan menekan.
Individu dikatakan memiliki perfoma kerja
yang baik jika dalam rentang waktu yang lama, dalam situasi menekan (
stressfull) mampu menunjukan kerja yang cepat, teliti dan stabil.
1) Kecepatan: 13,36
Berdasarkan
kurva normal pada hasil kecepatan kerja (terlampir), diperoleh ketentuan
sebagai berikut :
S Deret =
10+10+12+12+13+13+13+13+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+14+15+15+15+15+15+15+15+15+15+15+15+16+16+16+16+16+16+16+16+16+16+18+19+16=
668
N = 50
·
Score Kecepatan Kerja = S Deret :
N
= 668 : 50
= 13,36
·
PP (Persentil Point) = 75
Sehingga
dapat diklasifikasikan bahwa testee memiliki Kecepatan Kerja Yang Sedang.
2) Ketelitian : 9
Berdasarkan
kurva normal pada hasil ketelitian kerja (terlampir), diperoleh ketentuan
sebagai berikut :
·
Skore
Ketelitian Kerja = S
Salah
= 9
·
PP (Persentil Point) = 75
Sehingga
dapat diklasifikasikan bahwa testee memiliki Ketelitian Kerja Yang Sedang.
3) Keajegan : 9
Berdasarkan
kurva normal pada hasil keajegan kerja (terlampir), diperoleh ketentuan sebagai
berikut :
Deret tertinggi = 19
Deret terendah =
10
·
Skore Keajegan Kerja = Dt - Dr
=
19 – 10
=
9
·
PP (Persentil Point) = 75
Sehingga
dapat diklasifikasikan bahwa testee memiliki Keajegan Kerja Yang Sedang
4) Ketahanan : Menurut
garis ausdauer, diketahui ketahanan kerja menurun, hal ini ditunjukkan pada
hasil yang diperoleh negatif
C. Analisis dan Saran
a.
Potensi dan Kelebihan Klien
Berdasarkan hasil tes pada tanggal 8
Desember 2012 dapat disimpulkan bahwa testee memiliki klasifikasi sedang dalam
analisis kecepatan dan ketelitian kerja hal ini dapat ditunjukkan dengan score
kecepatan kerja dan kestabilan kerja testee. Jadi testee dapat dikatan memilki
kemampuan yang tinggi dalam hal kestabilan dan ketelitian kerja. Akan tetapi testee
tidak teliti dan tidak stabil dalam bekerja, sehingga ketahanan kerja menurun.
Sedangkan
berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa testee mempunyai hobi
dalam hal menyanyi tetapi testee memiliki keinginan untuk menajdi guru.
b.
Kekurangan
Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa testee mempunyai
kecepatan, ketelitian, dan keajegan kerja yang sedang tetapi ketahanan kerja
yang menurun karena ada pengaruh dalam mengerjakan tes serta tidak dapat
mengontrol emosi. Sehingga testee kurang cocok jika bekerja pada bidang
ketahanan.
c.
Saran
Testee memiliki klasifikasi sedang dalam
analisis kecepatan dan ketelitian kerja dan dapat digolongkan memiliki
kemampuan yang sedang dalam hal tersebut. Jadi testee sangat tepat di tempatkan
pada pekerjaan yang memerlukan tingkat kecepatan dan ketelitian yang sedang,
contohnya karyawan pabrik, pelayan toko, penjahit, akuntan, apoteker,
dokter, kasir. Dengan demikian testee sangat cocok dengan pekerjaan yang berhubungan
dengan perusahaan di bidang perkantoran sebagai sekretaris karena testee memang membutuhkan ketelitian dan kecepatan
yang handal dalam bidang perkantoran
serta mengarah pada pekerjaan dalam bidang perkantoran. Namun testee memiliki
klasifikasi rendah pada analisis ketahanan kerja, jadi testee tidak tepat jika
ditempatkan pada pekerjaan yang memerlukan ketahanan yang tinggi.
Tegal,
11 Desember 2013
Sri
Handayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar