Senin, 06 Mei 2013

Menghargai Diri Sendiri


Sebelum kita bisa menghargai orang lain kita harus terlebih dahulu menghargai diri sendiri. Sering kali kita lebih menghargai orang lain dari pada diri sendiri. Sikap ini membuat kita menjadi “minder" dan bahkan mungkin enggan berinteraksi dengan orang lain.
Tentu saja sikap “minder” akan merugikan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Sebab kita tidak bisa membuat diri kita berharga bagi orang lain dan mendedikasikan talenta ataupun keterampilan kita bagi orang-orang di sekitar kita. Untuk mengatasi sikap minder tersebut ada satu syarat, yakni menghargai diri sendiri. Bagaimana caranya? Simak yang berikut.
1.      Kenali Diri
Mengenali diri merupakan bagian tersulit dalam proses menghargai diri. Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut.
Dengan mengenal diri kita dengan baik, kita bisa memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Jika kita telah mengenal diri dengan baik, kita bisa memahami kekuatan kita yang bisa kita “bagikan” kepada orang lain. Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.

2.      Menghargai Diri sebagai Ciptaan Tuhan
Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan membuat kita tetap rendah hati walaupun telah diberi kesempatan menikmati banyak kesuksesan. Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan juga dapat membuat kita lebih tegar dalam menyikapi kelemahan kita. Semua ciptaan Tuhan adalah sempurna menurut fungsi dan tanggung jawab yang kita emban dalam hidup ini.
Kita tidak perlu meratapi diri dalam menghadapi kelemahan yang tidak bisa diperbaiki. Kelemahan ini membuat kita mendapat kesempatan melihat hal-hal lain yang bisa kita lakukan bukan terpaku pada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan lagi.
3.      Kenali Kekuatan Anda
Mungkin langkah ini merupakan langkah termudah. Namun, kita perlu jujur pada diri sendiri dalam mengenali kekuatan kita. Jangan biarkan fantasi kita mengaburkan pandangan kita untuk mengidentifikasi kekuatan kita. Jika kekuatan kita dalam bidang tarik suara tidak sedahsyat Ruth Sahanaya, kita harus jujur, sehingga kita bisa menyusun strategi untuk menghilangkan jurang kemampuan kita.
Kita bisa mengenali jenis suara kita, memperbaiki teknik bernyanyi, dan memilih jenis musik dan lagu yang cocok dengan karakter suara kita.
Jadi, yang perlu kita lakukan adalah menuliskan dengan jujur hal-hal yang bisa kita lakukan dengan baik dan seberapa baik kita bisa melakukan hal-hal tersebut dan apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas kekuatan kita ke tingkat profesional yang kita inginkan.
Ternyata, mengenali kekuatan kita tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya.
4.      Atasi Kelemahan Anda
Langkah yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri.
Jika kita jujur, kita mungkin mendapatkan bahwa kelemahan kita mungkin saja bukan kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk (misalnya: kebiasaan menunda pekerjaan, kebiasaan melakukan terlalu banyak pekerjaan dalam kurun waktu tertentu; sikap negatif (misalnya: lupa berterima kasih pada orang-orang yang telah banyak membantu, lebih suka melakukan segala sesuatu sendiri tanpa melibatkan orang lain); atau cara pandang yang salah terhadap kesuksesan dan strategi untuk meraih sukses.
5.      Kembangkan Diri Anda
Setelah kita mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kita, kita perlu membiarkan diri kita dibentuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini kita tidak bisa melakukannya sendirian. Selain berusaha, kita perlu juga mengandalkan Sang Pencipta untuk membantu usaha pengembangan diri kita.
Kita juga perlu belajar dari orang lain yang bisa menjadi teladan kita, dan bekerja sama dengan orang lain yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam dari kita. Jadi kuncinya adalah kerendahan hati untuk meminta bantuan orang lain untuk pengembangan diri kita.
Langkah pertama untuk sukses adalah menghargai diri sendiri. Hanya dengan demikianlah kita bisa mengetahui bagaimana menghargai orang lain.

8 komentar:

  1. jangan pernah menganggap kita tidak bisa, kita harus bisa

    BalasHapus
  2. hargai diri sendiri dan orang lain

    BalasHapus
  3. semakin kenali diri akan membuat semakin tahu potensi diri sampai juga kepada pengembangan diri

    BalasHapus
  4. jika kita bisa menerima sesuatu di luar harapan kita dan menjalaninya dengan tulus, maka kita akan semakin bijak dan lebih menghargai diri kita sendiri

    BalasHapus