Sebelum kita bisa
menghargai orang lain kita harus terlebih dahulu menghargai diri sendiri. Sering
kali kita lebih menghargai orang lain dari pada diri sendiri. Sikap ini membuat
kita menjadi “minder" dan bahkan mungkin enggan berinteraksi dengan orang
lain.
Tentu saja sikap
“minder” akan merugikan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Sebab kita tidak bisa membuat diri kita berharga bagi orang lain dan
mendedikasikan talenta ataupun keterampilan kita bagi orang-orang di sekitar
kita. Untuk mengatasi
sikap minder tersebut ada satu syarat, yakni menghargai diri sendiri. Bagaimana caranya? Simak yang berikut.
1.
Kenali Diri
Mengenali diri merupakan bagian
tersulit dalam proses menghargai diri. Mengenali diri merupakan sebuah proses
yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan
kejujuran inilah kita bisa mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam
diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut.
Dengan mengenal diri kita dengan
baik, kita bisa memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dan bekerja sama
dengan orang lain. Jika kita telah mengenal diri dengan baik, kita bisa
memahami kekuatan kita yang bisa kita “bagikan” kepada orang lain. Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita
pelajari dari orang lain.
2. Menghargai Diri sebagai Ciptaan Tuhan
Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan
membuat kita tetap rendah hati walaupun telah diberi kesempatan menikmati
banyak kesuksesan. Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan juga dapat membuat
kita lebih tegar dalam menyikapi kelemahan kita. Semua ciptaan Tuhan adalah
sempurna menurut fungsi dan tanggung jawab yang kita emban dalam hidup ini.
Kita tidak perlu meratapi diri dalam
menghadapi kelemahan yang tidak bisa diperbaiki. Kelemahan ini membuat kita
mendapat kesempatan melihat hal-hal lain yang bisa kita lakukan bukan terpaku
pada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan lagi.
3.
Kenali Kekuatan Anda
Mungkin langkah ini merupakan langkah
termudah. Namun, kita perlu jujur pada diri sendiri dalam mengenali kekuatan
kita. Jangan biarkan fantasi
kita mengaburkan pandangan kita untuk mengidentifikasi kekuatan kita. Jika
kekuatan kita dalam bidang tarik suara tidak sedahsyat Ruth Sahanaya, kita
harus jujur, sehingga kita bisa menyusun strategi untuk menghilangkan jurang
kemampuan kita.
Kita bisa
mengenali jenis suara kita, memperbaiki teknik bernyanyi, dan memilih jenis
musik dan lagu yang cocok dengan karakter suara kita.
Jadi, yang perlu kita lakukan adalah menuliskan dengan jujur hal-hal yang bisa kita lakukan dengan baik dan seberapa baik kita bisa melakukan hal-hal tersebut dan apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas kekuatan kita ke tingkat profesional yang kita inginkan. Ternyata, mengenali kekuatan kita tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya.
Jadi, yang perlu kita lakukan adalah menuliskan dengan jujur hal-hal yang bisa kita lakukan dengan baik dan seberapa baik kita bisa melakukan hal-hal tersebut dan apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas kekuatan kita ke tingkat profesional yang kita inginkan. Ternyata, mengenali kekuatan kita tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya.
4.
Atasi Kelemahan Anda
Langkah
yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau
mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain
semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah
orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri.
Jika kita
jujur, kita mungkin mendapatkan bahwa kelemahan kita mungkin saja bukan
kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk (misalnya:
kebiasaan menunda pekerjaan, kebiasaan melakukan terlalu banyak pekerjaan dalam
kurun waktu tertentu; sikap negatif (misalnya: lupa berterima kasih pada
orang-orang yang telah banyak membantu, lebih suka melakukan segala sesuatu
sendiri tanpa melibatkan orang lain); atau cara pandang yang salah terhadap
kesuksesan dan strategi untuk meraih sukses.
5.
Kembangkan Diri Anda
Setelah kita mampu mengidentifikasi
kelemahan dan kekuatan kita, kita perlu membiarkan diri kita dibentuk menjadi
lebih baik. Dalam hal ini kita tidak bisa melakukannya sendirian. Selain
berusaha, kita perlu juga mengandalkan Sang Pencipta untuk membantu usaha
pengembangan diri kita.
Kita juga perlu belajar dari orang
lain yang bisa menjadi teladan kita, dan bekerja sama dengan orang lain yang
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam dari kita. Jadi kuncinya
adalah kerendahan hati untuk meminta bantuan orang lain untuk pengembangan diri
kita.
Langkah
pertama untuk sukses adalah menghargai diri sendiri. Hanya dengan demikianlah
kita bisa mengetahui bagaimana menghargai orang lain.
jangan pernah menganggap kita tidak bisa, kita harus bisa
BalasHapusHmm., bner itu..
BalasHapushargai diri sendiri dan orang lain
BalasHapussemakin kenali diri akan membuat semakin tahu potensi diri sampai juga kepada pengembangan diri
BalasHapusbener itu..
BalasHapusaku setuju
like :)
BalasHapusi agree
BalasHapusjika kita bisa menerima sesuatu di luar harapan kita dan menjalaninya dengan tulus, maka kita akan semakin bijak dan lebih menghargai diri kita sendiri
BalasHapus